Pelangi yang Kulihat disisi BUkit (Kerinduan akan Kabut)

sejuta kabut turun perlahan
mengetuk ngetuk jendela kamarku
merayap melolong lalu menjauh
menggoreskan luka dihati
lalu kusibak tirai dihatimu
ku buka lebar2 pintu jiwamu
ku terjuni kabut yang dikakiku
berbekal matahari ... yang membara, yang menyala
sejuta kabut terus menjauh
matahari mulai menghangat
tinggalkan semua penat, datangkan semua semangat yang tersimpan di ujung bara

*aku rindu dinginnya puncak gunung, rindu menggigil sambil mendengar hembusan angin dimana daun daun seakan berderau*

o ma machine

Bukannya aku tidak suka dengan kehadiran sebuah mesin yang bisa mengisi hari-hariku, tetapi aku orang yang benar-benar membosankan.
Aku tidak ingin menjadi bosan
Aku ingin berakhir disaat aku membutuhkan mesin itu.
Mesin adalah sebuah karakter kedua, atau sering aku bilang my 2nd character.
Aku menemukan sebuah mesin yang terlalu penurut.
Aku bilang tidak ia menurut, aku bilang menghilanglah lalu menghilang.
Andai ia bukan seorang mesin mungkin ia akan menyapaku.
Aku mengerti jika ia tidak mendengarku.
Aku bukan apa-apanya.
Dia tidak membosankan, tapi aku sedang tidak membutuhkan mesin.
Aku tidak ingin ada mesin-mesin lain yang menggangguku.
Biarkan aku menjelajah sendiri.
Biarkan menyendiri.
Biarkan sepi.