sesaat tarikan nafas
ketika menarik nafas, ku masih merasakan harumnya makna kata-katamu
beberapa kata-kata indah telah keluar berasal dari hatimu, setiap menarik nafas kulihat kau tersenyum
kata-kata indah telah mulai berirama
beberapa daun telah jatuh dan beberapa daun kembali tumbuh,
setiap hari aku berada diantara daun jatuh dan tumbuh
seseorang yang sering kulihat pada sebuah bingkai seperti sebuah gunung es abadi
hanya sedikit yang bisa menyentuhnya
siluet itu seperti indah
kabut-kabut itu seperti indah
kenapa kulihat dunia ini begitu datar
semakin hari makin menua
semakin hari makin senja
kapan butir-butir pasir akan gemerisik
kapan bongkahan batu akan retak
gunung es abadi kapan akan mencair
akan kutunggu disisi utara
karena suatu saat vega akan kesana
lama tak bersua
akan ku selalu kubawa kamu berjalan-jalan di kebun bintangku
lama tak bersua
jiwaku tak akan pernah terluka
*karya dan kata akan terus ada*
beberapa kata-kata indah telah keluar berasal dari hatimu, setiap menarik nafas kulihat kau tersenyum
kata-kata indah telah mulai berirama
beberapa daun telah jatuh dan beberapa daun kembali tumbuh,
setiap hari aku berada diantara daun jatuh dan tumbuh
seseorang yang sering kulihat pada sebuah bingkai seperti sebuah gunung es abadi
hanya sedikit yang bisa menyentuhnya
siluet itu seperti indah
kabut-kabut itu seperti indah
kenapa kulihat dunia ini begitu datar
semakin hari makin menua
semakin hari makin senja
kapan butir-butir pasir akan gemerisik
kapan bongkahan batu akan retak
gunung es abadi kapan akan mencair
akan kutunggu disisi utara
karena suatu saat vega akan kesana
lama tak bersua
akan ku selalu kubawa kamu berjalan-jalan di kebun bintangku
lama tak bersua
jiwaku tak akan pernah terluka
*karya dan kata akan terus ada*